Wanita memiliki tugas sangat mulia, yakni mengandung dan melahirkan keturunan. Namun, tahukah Anda, siapa wanita termuda dalam sejarah yang melahirkan?
Pekan lalu, seorang gadis Belanda 12 tahun melahirkan ketika sedang melalukan karyawisata sekolah.
Sebelumnya, gadis ini dan keluarganya tak menyadari kehamilan tersebut. Seorang guru kemudian melarikannya ke Groningen Hospital di utara Belanda tempat ia melahirkan bayi sehatnya.
Di era modern, usia 12 merupakan usia terlalu muda untuk melahirkan, terutama di negara berkembang. Ini lebih dari sekadar fakta budaya daripada fakta fisik.
Ibu berusia 12 tahun bukanlah hal luar biasa di beberapa bagian dunia. Di usia termuda berapa, wanita bisa melahirkan secara fisik?
Wanita bisa hamil dan memiliki bayi saat ia sudah memproduksi telur. Hal ini biasanya terjadi setahun setelah menstruasi pertama. Bagi wanita di Amerika Utara seperti dikutip sciencedaily, menstruasi terjadi pada usia 11-12 tahun.
Meski begitu, ada wanita yang telat memproduksi telur, namun ada pula yang terlalu cepat. Awal menstruasi yang terlalu dini disebut 'pubertas dewasa sebelum waktunya'. Gadis Peru kelahiran 1933, Lina Medina, mulai menstruasi sejak usia delapan bulan.
Kemudian, pada usia lima tahun, secara tragis gadis ini diperkosa dan melahirkan bayinya di usia enam tahun lima bulan. Wanita ini tercatat sebagai wanita termuda yang pernah menjadi ibu dalam sejarah.
Medina hingga kini terus bersama putranya yang dilahirkan secara caesar. Namun putra Medina dibesarkan sebagai saudara laki-laki Medina.inilahdotcom
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus