Sindroma Radiasi Akut (Acute Radiation Syndrome/ARS) ialah kumpulan gejala yang terjadi ketika seluruh atau hampir seluruh tubuh terpapar radiasi dosis tinggi, biasanya paparan bersifat akut (periode singkat).
ARS pernah terjadi pada penduduk di Hiroshima dan Nagasaki sekitar tahun 1940-an setelah peristiwa pengeboman terhadap kedua kota berpenduduk itu.
Seseorang yang terpapar radiasi dikatakan terkena ARS hanya jika:
- Radiasi dalam dosis/tingkatan yang tinggi (dosis dari prosedur medis seperti Chest X-Ray berpengaruh amat rendah terhadap terjadinya ARS, sedangkan prosedur lain seperti terapi radiasi untuk pengobatan kanker berpengaruh cukup tinggi terhadap terjadinya ARS).
- Partikel-partikel radiasi menembus organ dalam, dalam artian radiasi terpenetrasi ke dalam tubuh.
- Radiasi terpapar secara akut dan mengenai seluruh/sebagian besar permukaan tubuh.
Seseorang dengan ARS juga terkena berbagai kerusakan kulit. Kerusakan dapat berupa bengkak, gatal, kemerahan disertai sensasi terbakar yang dapat terjadi beberapa jam setelah terpapar.
Penderita ARS, kebanyakan meninggal beberapa bulan setelah terpapar. Penyebab kematian terbanyak ialah akibat kerusakan sumsum tulang (penghasil sel-sel darah), yang menyebabkan beberapa komponen darah seperti sel darah putih, trombosit, dan sel darah merah tidak terbentuk sehingga kerentanan terhadap perdarahan dan infeksi kian tinggi.
http://terselubungsekali.blogspot.com/
--
Source: http://www.menjelma.com/2011/04/fakta-tentang-sindroma-radiasi-akut.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus