Penyebab Keputihan dan Cara Mengatasi Keputihan

Pada kesempatan kali ini bayarsaja.blogspot.com akan menyajikan posting tentang Penyebab Keputihan dan Cara Mengatasi Keputihan. Semoga dengan artikel Penyebab Keputihan dan Cara Mengatasi Keputihan akan menambah pengetahuan untuk anda pembaca setia bayarsaja.blogspot.com

Penyebab keputihan dan cara mengatasinya.

Penyebab keputihan adalah jamur bernama Candida pada vagina. Kondisi ini menyebabkan daerah kewanitaan menjadi bau, keluar cairan berwarna putih kekuningan, gatal, rasa terbakar bahkan hingga menjadi bengkak.

Sebenarnya setiap orang memiliki jamur Candida dalam jumlah kecil di mulut miss V, saluran pencernaan dan kulit. Pada orang yang sehat, bakteri ini bersifat ramah dan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat mencegah terjadinya infeksi. Namun, jika sistem kekebalan tubuhnya rusak atau sedang lemah maka akan lebih mudah bagi jamur Candida untuk tumbuh dan menimbulkan penyakit.

Penyebab lain yang bisa memicu keputihan adalah penyakit diabetes, kehamilan, penggunaan antihistamin, stres, menggunakan celana yang ketat sehingga menyebabkan kondisi lembab, serta bahan-bahan kimia yang terkandung di sabun atau detergen.

Namun Anda jangan terlalu khawatir, berikut ini ada beberapa cara mengatasi keputihan yang sederhana namun ampuh.

1. Menghindari penggunaan cairan pembersih miss V. Cairan ini dapat mengubah tingkat keasaman normal miss V sehingga meningkatkan risiko infeksi serta menimbulkan peradangan.

2. Menghindari penggunaan pakaian atau celana yang ketat karena dapat menghalangi aliran udara, sebaiknya gunakan pakaian dari bahan katun.

3. Membilas miss V dari arah depan ke belakang untuk menghindari masuknya kuman dari anus.

4. Biasakan untuk mengeringkan bagian luar miss V dengan menggunakan tisu atau lap handuk bersih setelah buang air kecil atau besar.

5. Menghindari penggunaan pantyliners beraroma atau secara terus-menerus setiap hari, karena dapat menyebabkan iritasi.

6. Mengurangi konsumsi gula dan alkohol, karena dapat membantu
perkembangan dari jamur Candida.

7. Mengonsumsi bawang putih, karena diyakini memiliki kandungan anti jamur alami.

8. Mengonsumsi susu atau yogurt karena mengandung bakteri acidophilus yang membantu menjaga bakteri tetap seimbang.

Dapatkan berita terupdate dan unik setiap saat hanya di bayarsaja.blogspot.com

Homepage|http://bayarsaja.blogspot.com