Monumen Sungai Batu, tertua di Asia Tenggara (thesundaily.com).
Rais Yatim menyampaikan pernyataan diatas kepada wartawan usai mengunjungi kompleks situs arkeologi di Sungai Batu.
Kompleks arkeologi ini memiliki ukuran 3 kilometer persegi dan berlokasi di kebun kelapa sawit. Sudah dilakukan 97 penelitian di situs ini yang dilakukan untuk mengungkap sejarah awal peradaban di Malaysia.
Riset di Lembah Bujang ini dilakukan oleh Ninth Malaysia Plan (9MP) bekerjasama dengan Departemen Peninggalan Nasional dan peneliti dari Universiti Sains Malaysia (USM) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Ke depan, Rais berencana untuk menyiapkan kertas kerja proyek konservasi dari kompleks arkeologi ini, sehingga pemerintah tidak dikatakan terlambat menangani peninggalan ini dan juga untuk mendorong kerjasama dengan peneliti asing.
"Kementerian saya akan mendiskusikan masalah ini dengan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak, terutama mengenai pendanaan untuk riset studi kompleks arkeologi ini, karena dana yang ada sudah habis dipakai," begitu pernyataan Rais kepada pers.
Ia menyatakan, kementeriannya juga akan menyiapkan pertemuan dan diskusi dengan pemerintah negara bagian Kedah dalam kerjasama dibidang perlindungan artefak yang cukup penting bagi peninggalan nasional.
http://nagapasha.blogspot.com
Rais Yatim menyampaikan pernyataan diatas kepada wartawan usai mengunjungi kompleks situs arkeologi di Sungai Batu.
Kompleks arkeologi ini memiliki ukuran 3 kilometer persegi dan berlokasi di kebun kelapa sawit. Sudah dilakukan 97 penelitian di situs ini yang dilakukan untuk mengungkap sejarah awal peradaban di Malaysia.
Riset di Lembah Bujang ini dilakukan oleh Ninth Malaysia Plan (9MP) bekerjasama dengan Departemen Peninggalan Nasional dan peneliti dari Universiti Sains Malaysia (USM) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Ke depan, Rais berencana untuk menyiapkan kertas kerja proyek konservasi dari kompleks arkeologi ini, sehingga pemerintah tidak dikatakan terlambat menangani peninggalan ini dan juga untuk mendorong kerjasama dengan peneliti asing.
"Kementerian saya akan mendiskusikan masalah ini dengan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak, terutama mengenai pendanaan untuk riset studi kompleks arkeologi ini, karena dana yang ada sudah habis dipakai," begitu pernyataan Rais kepada pers.
Ia menyatakan, kementeriannya juga akan menyiapkan pertemuan dan diskusi dengan pemerintah negara bagian Kedah dalam kerjasama dibidang perlindungan artefak yang cukup penting bagi peninggalan nasional.
http://nagapasha.blogspot.com
--
Source: http://www.menjelma.com/2011/04/parah-malaysia-klaim-peradaban-asia.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus