Pada posting kali ini bayarsaja.blogspot.com akan membahas artikel tentang Demi Aplikasi , BB Sebar "Mata-Mata". Semoga dengan berita Demi Aplikasi , BB Sebar "Mata-Mata" akan menambah wacana bagi anda pembaca setia bayarsaja.blogspot.com
Vice President of Global Alliances and Business Development BlackBerry, Marty Mallick pada acara BlackBerry Media Summit, yang digelar di Waterloo, Kanada, Selasa (12/1/2013).
Selain itu masih banyak aplikasi populer, seperti Instagram dan Path, belum hadir di BlackBerry 10
Banyak cara telah dilakukan BlackBerry menggenjot kuantitas aplikasi untuk perangkat BlackBerry 10. Salah satunya adalah menempatkan "mata-mata" di beberapa negara yang dianggap potensial.
Mata-mata disini adalah evangelist atau seorang pengembang aplikasi BlackBerry yang ditugasi memantau kebutuhan dan tren lokal di sebuah negara.
"BlackBerry mempunyai evangelist yang tersebar di beberapa negara. Tugas mereka adalah memantau kebutuhan lokal dan membangun aplikasi spesifik untuk lokal," kata Martyn Mallick, VP BlackBerry, Global Alliance and Business Development, pada acara BlackBerry Media Summit di Waterloo, Kanada, Selasa (12/1/2013).
Seperti dilaporkan wartawan KompasTekno, Reza Wahyudi, dari markas besar BlackBerry di Waterloo, Kanada, duta lokal BlackBerry ini akan "mengawasi" kebutuhan pengguna lokal. Contohnya, situs berita apa yang populer di negara tersebut. Kemudian, aplikasi news reader untuk situs berita dibangunlah, bekerja sama dengan situs berita yang bersangkutan atau merangkul developer-developer lokal.
Menurut Mallick, banyak aplikasi lokal lain yang dapat dibangun dari inspirasi kebutuhan lokal. Seperti, aplikasi social media lokal, situs belanja online lokal, aplikasi perbankan, dan aplikasi televisi lokal.
Dari para evangelist inilah BlackBerry berharap jumlah aplikasi BlackBerry 10 akan semakin banyak. Tak hanya besar dalam jumlah, aplikasi-aplikasi yang sangat lokal ini tentunya akan secara rutin digunakan, bukan hanya memenuhi Blackberry World atau hanya diunduh sekali saja.
Fokus ke aplikasi lokal, BlackBerry tak melupakan aplikasi-aplikasi global yang belum tersedia di BlackBerry 10. "BlackBerry mempunyai dua tim developer, global dan lokal. Tim global ini bertugas menghadirkan aplikasi populer, seperti WhatsApp, di BlackBery 10," pungkas Mallick.
"Mata-mata" BlackBerry di Indonesia
Di Indonesia, yang merupakan salah satu negara pasar terbesar, BlackBerry sudah punya satu "mata-mata". Dia adalah Muhammad Sumyandityo Noor, atau lebih dikenal dengan panggilan Didiet Noor, sebagai Developer Relation/Evangelist untuk RIM Indonesia.
Mantan produser Guava Games di Yogyakarta dan Chief Technology Officer Oneb1t Media ini bertanggung jawab terhadap perkembangan developer BlackBerry di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Didiet ini merupakan orang pertama di RIM Indonesia yang khusus menangani developer di tanah air.
Dapatkan berita terupdate dan unik setiap saat hanya di bayarsaja.blogspot.com
Homepage|http://bayarsaja.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus