Video Seorang Petani Tak Berperasaan Menyeret Keledai Dengan Mobil



Seorang petani yang mengikat seekor keledai hidup di belakang truknya dan menyeretnya di jalan telah ditangkap karena kekejaman terhadap hewan.

Rekaman mengejutkan muncul online menunjukkan petani 68 tahun tak berperasaan ini menarik binatang yang ketakutan tersebut pada kecepatan hingga 20 mph. Keledai malang itu tergores-gores bersama aspal karena berjuang untuk melepaskan diri dari tali ditambatkan diikat ke bagian belakang truk pick-up petani.

Berikut Video Seorang Petani Tak Berperasaan Menyeret Keledai Dengan Mobil:

Berhalusinasi, Seorang Ibu Mengira Anaknya Babi, Dimasak Dan Memakannya

Seorang wanita Thailand dituduh menyembelih dan memakan dua anaknya yang masih kecil, mengklaim dia berhalusinasi dan berpikir mereka adalah babi.

Dia diduga memasak dan memakan anak-anaknya yang berusia satu dan lima tahun dan ditemukan oleh polisi tertidur di rumahnya yang dikelilingi oleh bagian-bagian tubuh. Wanita itu adalah anggota suku bukit Musur yang tinggal di wilayah pegunungan Chiang Main dekat perbatasan Burma.

Setelah penangkapannya, polisi di Mae Ai distrik Chiang Mai menemukan bahwa wanita ini telah menerima pengobatan untuk penyakit mental pada tahun 2007 dan baru-baru ini berhenti minum obat.

"Wanita itu membunuh anak-anaknya karena dia tidak melanjutkan perawatannya dan tidak meminum obat nya," kata wakil direktur umum Departemen Kesehatan Mental Dr Kiattiphum Wongrachit kepada Bangkok Post.

Dia menambahkan bahwa ia percaya dalam keadaan halusinogen dia mengira anak-anaknya adalah babi.
Sebuah laporan rumah sakit dari perawatannya di tahun 2007 menyatakan bahwa wanita ini menderita halusinasi dan percaya seseorang datang untuk menyakitinya.

Wanita itu telah ditinggalkan sendirian dengan anak-anaknya karena suaminya pergi selama beberapa hari untuk mengambi obatnya, menurut The Bangkok Post.

"Aku harus pergi ke luar kota selama beberapa hari. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan membawa kembali obat yang dia butuhkan."

"Saya tidak pernah membayangkan bahwa sesuatu seperti ini akan terjadi," katanya kepada surat kabar itu.

Wanita, yang namanya disembunyikan untuk perlindungan keluarganya, telah dituduh melakukan pembunuhan, meskipun rinciannya belum dirilis. Dia telah dianggap tidak layak secara mental untuk melawan kasusnya dan telah dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Prung Suan di Chiang Mai untuk pengobatan.

Dr Kiattiphum Wongrachit mengatakan bahwa dia akan dirawat di bawah pengawasan yang mana dokter percaya dia belum menyadari bahwa dia membunuh anak-anaknya. Sejumlah besar kejahatan yang melibatkan tindakan kanibalisme telah terjadi di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir.

Kasus yang terpublikasikan termasuk Rudy Eugene yang ditembak dan dibunuh setelah memakan wajah tunawisma Ronald Poppo, 'bintang porno kanibal' Luka Magnotta yang memfilmkan dirinya memotong kekasih Cinanya sebelum memposting bagian tubuh tersebut untuk politisi dan 29 tersangka anggota kultus New Guinea yang menyembelih dan memakan tujuh orang, termasuk membuat sup dari alat kelamin mereka.

Bulan Madu Berakhir Petaka: Mempelai Pria Tewas Diserang Hiu

Baru sebulan menyandang status sebagai istri, Gemma Redmond harus menjanda. Suaminya, Ian Redmond, tewas diserang ikan hiu di sebuah resort di Seychelles, tempat mereka berbulan madu. 


Kini, guru sekolah dasar berusia 27 tahun ini masih terpukul. Ian dan Gemma berpacaran selama sembilan tahun sebelum akhirnya memutuskan menikah bulan ini.
"Saya sangat mencintainya dan dia adalah seorang suami yang sangat khusus, seorang putra yang bijaksana, dan seorang saudara setia. Dia bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan impiannya membentuk kehidupan rumah tangga yang indah," katanya. 

Serangan hiu datang saat pasangan ini pada minggu kedua bulan madu mereka di Pulau Praslin memutuskan menikmati keindahan pantai Anse Lazio berdua. Suaminya berenang di pantai, dan Gemma sibuk merekamnya dengan kamera video. Perairan itu relatif dangkal, dan hanya 20 meter dari pantai. Ia baru saja duduk untuk berjemur ketika mendengar teriakan minta tolong suaminya. 

Dalam waktu singkat ia telah kehilangan lengan dan menderita luka-luka mengerikan pada kaki kirinya, serta bekas gigitan pada tubuh dan pinggulnya.
Wisatawan lainnya berusaha keras untuk menyelamatkannya saat ia berbaring dalam kondisi mengalami perdarahan hebat. Namun nyawanya tak tertolong.

Sejarah Peperangan Di Jaman Nabi


Perang Badar

Inilah perang pertama yang dilakukan kaum muslimin. Sekaligus peristiwa  paling penting bagi sejarah perkembangan da’wah Islam. Meski dengan  kekuatan yang jauh lebih kecil dibanding kekuatan musuh, dengan  pertolongan Allah, kaum muslimin berhasil menang menaklukkan pasukan  kafir.

Rasulullah SAW berngkat bersma tigaratusan orang sahabat dalam perang  Badar. Ada yang mengatakan mereka berjumlah 313, 314, dan 31 7 orang.  Mereka kira-kira terdiri dari 82 atau 86 Muhajirin serta 61 kabilah Aus  dan 170 kabilah Khazraj. Kaum muslimin memang tidak berkumpul dalam  jumlah besar dan tidak melakukan persiapan sempurna. mereka hanya  memiliki dua ekor kuda, milik Zubair bin Awwam dan Miqdad bin Aswad  al-Kindi. Di samping itu mereka hanya membawa tujuh puluh onta yang  dikendarai secara bergantian, setiap onta untuk dua atau tiga orang.  Rasulullah saw sendiri bergantian mengendarai onta dengan Ali dan  Murtsid bin Abi Murtsid Al-Ghanawi.

Sementara jumlah pasukan kafir Quraisy sepuluh kali lipat. Tak kurang  seribu tiga ratusan prajurit. Dengan seratus kuda dan enam ratus  perisai, serta onta yang jumlahnya tak diketahui secara pasti, dan  dipimpin langsung oleh Abu Jahal bin Hisyam. Sedangkan pendanaan perang  ditanggung langsung oleh sembilan pemimpin Quraisy. Setiap hari, mereka  menyembelih sekitar sembilan atau sepuluh ekor unta.


Perang Uhud

Kekalahan di Badar menanamkan dendam mendalam di hati kaum kafir  Quraisy. Mereka pun keluar ke bukit Uhud hendak menyerbu kaum Muslimin.  Pasukan Islam berangkat dengan kekuatan sekitar seribu orang prajurit,  seratus diantaranya menggunakan baju besi, dan lima puluh lainnya  menunggang kuda.

Di sebuah tempat bernama asy-Syauth, kaum muslimin melakukan shalat  subuh. Tempat ini sangat dekat dengan musuh sehingga mereka bisa dengan  mudah saling melihat. Ternyata pasukan musuh berjumlah sangat banyak.  Mereka berkekuatan tiga ribu tentara, terdiri dari orang-orang Quraisy  dan sekutunya. Mereka juga memiliki tiga ribu onta, dua ratus ekor kuda  dan tujuh ratus buah baju besi.

Pada kondisi sulit itu, Abdullah bin Ubay, sang munafiq, berkhianat  dengan membujuk kaum muslimin untuk kembali ke Madinah. Sepertiga  pasukan, atau sekitar tiga ratus prajurit akhirnya mundur. Abdullah bin  Ubay mengatakan, “Kami tidak tahu, mengapa kami membunuh diri kami  sendiri?"

Setelah kemunduran tiga ratus prajurit tersebut, Rasulullah melakukan  konsolidasi dengan sisa pasukan yang jumlahnya sekitar tujuh ratus  prrajurit untuk melanjutkan perang. Allah memberi mereka kemenangan,  meski awalnya sempat kocar-kacir.

Perang Mu’tah

Perang Mu’tah merupakan pendahuluan dan jalan pembuka untuk menaklukkan  negeri-negeri Nasrani. Pemicu perang Mu’tah adalah pembunuhan utusan  Rasulullah bernama al-Harits bin Umair yang diperintahkan menyampaikan  surat kepada pemimpin Bashra. Al-Harits dicegat oleh Syurahbil bin Amr,  seorang gubernur wilayah Balqa di Syam, ditangkap dan dipenggal lehemya.  Untuk perang ini, Rasulullah mempersiapkan pasukan berkekuatan tiga  ribu prajurit. Inilah pasukan Islam terbesar pada waktu itu.

Mereka bergerak ke arah utara dan beristirahat di Mu’an. Saat itulah  mereka memperoleh informasi bahwa Heraklius telah berada di salah satu  bagian wilayah Balqa dengan kekuatan sekitar seratus ribu prajurit  Romawi. Mereka bahkan mendapat bantuan dari pasukan Lakhm, Judzam,  Balqin dan Bahra kurang lebih seratus ribu prajurit. Jadi total kekuatan  mereka adalah dua ratus ribu prajurit.

Perang Ahzab

Dua puluh pimpinan Yahudi bani Nadhir datang ke Makkah untuk melakukan  provokasi agar kaum kafir mau bersatu untuk menumpas kaum muslimin.  Pimpinan Yahudi bani Nadhir juga mendatangi Bani Ghathafan dan mengajak  mereka untuk melakukan apa yang mereka serukan pada orang Quraisy.  Selanjutnya mereka mendatangi kabilah-kabilah Arab di sekitar Makkah  untuk melakukan hal yang sama. Semua kelompok itu akhirnya sepakat untuk  bergabung dan menghabisi kaum muslimin di Madinah sampai ke  akar-akarnya. Jumlah keseluruhan pasukan Ahzab (sekutu) adalah sekitar  sepuluh ribu prajurit. Jumlah itu disebutkan dalam kitab sirah adalah  lebih banyak ketimbang jumlah orang-orang yang tinggal di Madinah secara  keseluruhan, termasuk wanita, anak-anak, pemuda dan orang tua.  Menghadapi kekuatan yang sangat besar ini, atas ide Salman al-Farisi,  kaum muslimin menggunakan strategi penggalian parit untuk menghalangi  sampainya pasukan musuh ke wilayah Madinah.


Perang Tabuk

Romawi memiliki kekuatan militer paling besar pada saat itu. Perang  Tabuk merupakan kelanjutan dari perang Mu’tah. Kaum muslimin mendengar  persiapan besar-besaran yang dilakukan oleh pasukan Romawi dan raja  Ghassan. Informasi tentang jumlah pasukan yang dihimpun adalah sekitar  empat puluh ribu personil. Keadaan semakin kritis, karena suasana  kemarau. Kaum muslimin tengah berada di tengah kesulitan dan kekurangan  pangan.

Mendengar persiapan besar pasukan Romawi, kaum muslimin berlomba  melakukan persiapan perang. Para tokoh sahabat memberi infaq fi  sabilillah dalam suasana yang sangat mengagumkan. Utsman menyedekahkan  dua ratus onta lengkap dengan pelana dan barang-barang yang diangkutnya.  Kemudian ia menambahkan lagi sekitar seratus onta lengkap dengan pelana  dan perlengkapannya. Lalu ia datang lagi dengan membawa seribu dinar  diletakkan di pangkuan Rasulullah saw. Utsman terus bersedekah hingga  jumlahnya mencapai sembilan ratus onta seratus kuda, dan uang dalam  jumlah besar. Abdurrahman bin Auf membawa dua ratus uqiyah perak. Abu  bakar membawa seluruh hartanya dan tidak menyisakan untuk keluarganya  kecuali Allah dan Rasul-Nya. Umar datang menyerahkan setengah hartanya.  Abbas datang menyerahkan harta yang cukup banyak. Thalhah, Sa’d bin  Ubadah, dan Muhammad bin Maslamah, semuanya datang memberikan  sedekahnya. Ashim bin Adi datang dengan menyerahkan sembilan puluh wasaq  kurma dan diikuti oleh para sahabat yang lain.

Jumlah pasukan Islam yang terkumpul sebenarnya cukup besar, tiga puluh  ribu personil. Tapi mereka minim perlengkapan perang. Bekal makanan dan  kendaraan yang ada masih sangat sedikit dibanding dengan jumlah pasukan.  Setiap delapan belas orang mendapat jatah satu onta yang mereka  kendarai secara bergantian. Berulangkali mereka memakan dedaunan  sehingga bibir mereka rusak. Mereka terpaksa menyembelih unta, meski  jumlahnya sedikit, agar dapat meminum air yang terdapat dalam kantong  air onta tersebut. Oleh karena itu, pasukan ini dinamakan jaisyul  usrrah, atau pasukan yang berada dalam kesulitan.

Kisah-kisah di atas, adalah kisah tentang kiprah kader-kader inti  perjuangan Islam. Bersama (pertolongan) Allah mereka mengukir prestasi  gemilang yang selalu dikenang sepanjang masa.


Perang akhir zaman

jumlah pasukan: seluruh kaum muslimin
Musuh: Antek2 zionis dan dajjal
Menghindar atau tidak, yakinlah perang satu ini akan datang.

Perbandingan Perang Dalam Perkembangan Islam dan Perang - Perang Lain


Tetapi harus diingat, perang dalam Islam bukan untuk kepentingan  politik, kelompok, ras maupun golongan tertentu. Perang adalah pilihan  terakhir demi tercapainya masyarakat yang adil, damai, tunduk dan patuh  terhadap aturan Sang Pemilik Yang Tunggal. Jadi tujuan perang bukan  untuk mencari korban dan asal membunuh saja.

Hal ini jelas tercermin dari jumlah korban selama peperangan yang  terjadi pada masa hidup Rasulullah. Tercatat selama 23 tahun itu telah  terjadi kurang lebih 20 perang besar. Dr. Muhammad Imarah, seorang  cendekiawan Muslim Mesir terkenal melakukan penelitian. Ternyata jumlah  korban yang jatuh selama itu hanyalah 386 orang saja, baik dari pihak  Muslim maupun pihak musuh.

Detail jumlah Korban:

   1. Perang Badar tahun 2 Hijriyah, korban kafir 70 orang, korban muslim 14 orang
   2. Operasi Abdullah bin Jahsy tahun 2 Hijriyah, korban kafir1 orang, korban muslimtidak ada.
   3. Perang As-Sawiq tahun 2 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim tidak ada.
   4. Operasi Ka'ab bin Asyraf tahun 3 Hijriyah, korban kafir 1 orang, korban muslim tidak ada
   5. Perang Uhud tahun 3 Hijriyah, korban kafir 22 orang, korban muslim 70 orang
   6. Perang Hamra'ul Asad tahun 3 Hijriyah, korban kafir 1 orang, korban muslimtidak ada
   7. Operasi Raji' tahun 3 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim 7 orang
   8. Operasi Bi'ru Ma'unahtahun 3 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim27 orang
   9. Perang Khandaq tahun5 Hijriyah, korban kafir 3 orang, korban muslim 5 orang
  10. Perang Bani Quraidhahtahun 5 Hijriyah, korban kafir 600 orang, korban muslimtidak ada.
  11. Tapi sebenarnya angka ini tidak bisa dikatakan sebagai korban  perang, karena 600 orang itu memagdihukum mati karena pengkhianatan yang  sangat menyakitkan.
  12. Operasi Atik 5 Hijriyah, korban kafir1 orang, korban muslim tidak ada
  13. Perang Dzi Qird tahun6 Hijriyah, korban kafir 1 orang, korban muslim-muslim orang
  14. Perang Bani Mushthaliq tahun6 Hijriyah, korban kafirtidak ada, korban muslim 1 orang
  15. Perang Khaibar tahun 7 Hijriyah, korban kafir 2 orang, korban muslim 20 orang
  16.  Perang Wadilqura tahun 7 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim1 orang
  17. Perang Mu'tah tahun 8 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim11 orang
  18.  Perang Fathu Makkah tahun 8 Hijriyah, korban kafir 17 orang, korban muslim3 orang
  19. Perang Hunain tahun 8 Hijriyah, korban kafir 84 orang, korban muslim 4 orang
  20. Perang Thaif tahun 8 Hijriyah, korban kafir tidak ada orang, korban muslim13 orang
  21.  Perang Tabuk tahun 2 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslimtidak ada




Jumlah Korban Perang Non-Islam dan atau Muslim Sebagai Korbannya

Korban Perang Agama Kristen di Eropa
Coba bandingkan dengan perang saudara sesama Kristen antara sekte  Katholik melawan Protestan di Eropa yang jumlah korban jiwa mencapai 10  juta nyawa. Kalau dikatakan bahwa Islam itu haus darah, karena perangnya  telah merenggut 386 nyawa, lalu Katholik dan Protestan yang berperang  saudara dan menewaskan 10 juta nyawa itu mau kita sebut apa?
Filosuf Perancis, Voltire (1694-1778), menyebutkan bahwa korban nyawa 10  juta orang itu terjadi di masa lalu, sama dengan 40% penduduk Eropa  Tengah. Coba pikir lagi, siapa sih yang haus darah?

Korban Revolusi Bolsevic
Di Rusia untuk mewujudkan komunisme dilaksanakan Revolusi Bolsevic pada  tahun 1917. Dan untuk itu telah terbunuh 19 juta orang. Setelah  komunisme berkuasa, telah terhukum secara keji sekitar 2 juta orang dan  sekitar 4 atau 5 juta orang diusir dari Rusia. Apakah kita masih mau  bilang Islam itu harus darah, lalu komunisme itu mau kita bilang apa?

Korban Bom Atom Amerika di Jepang
Di tahun 1945, Amerika telah menjatuhbom di Hiroshima yang merenggut  nyawa 140 ribu orang. Sedangkan di Nagasaki jumlah korbannya 70 ribu  jiwa. Belum terhitung mereka yang luka, sakit dan cacat seumur  hidupterkena radiasi nuklirnya.

Pengeboman itu dilakukan resmi oleh pemerintah Amerika di bawah  kepemimpinan Rosevelt, Presiden USA saat itu. Untuk pertama kalinya  dalam sejarah, penemuan besar tenaga nuklir digunakan sebagai senjata  pemusnah massal. Yang harus darah itu Islam atau Amerika?

Korban Suku Indian
Jauh sebelum benua Amerika didatangai bangsa Eropa, sudah terdapat suku  asli yang menghuni dengan damai benua itu. Namun pada tahun 1830 lahir  Indian Removal Act, peraturan yang memungkinkan pengusiran terhadap  bangsa Indian demi kepentingan para pendatang yang didominasi oleh kulit  putih. Akibatnya, lebih dari 70.000 orang Indian diusir dari tanahnya  sehingga mengakibatkan ribuan orang meninggal.

Apakah Islam masih mau dibilang haus darah, ataukah para koboi Amerika itu yang haus darah?

Korban Rwnda
Di Rwanda, kurang lebih 800.000 suku Tutsi menjadi korban pembantaian  terencana oleh tokoh- tokoh militan suku Hutu, bahkan sebagian suku Hutu  sendiri yang beraliran moderat, dalam arti tidak memusuhi suku Tutsi,  juga menjadi korban pembantaian tersebut.


Korban Perang Dunia Kedua
Di tahun 1945, jumlah populasi umat manusia di muka bumi tercatat  sebanyak 1, 9 milyar orang (1.971.470.000 jiwa). Di masa itu terjadi  perang dunia kedua, tercatat jumlah korban jiwa mencapai angka  fantastis, tidak kurang dari 62 juta orang, tepatnya 62, 537, 400 jiwa.  Itu sama saja pembunuhan 3, 17% jumlah populasi umat manusia di muka  bumi.

Dan perang itu melibatkan negara adidaya saat itu, yang nota bene bukan  negeri Islam. Masihkah kita menuduh Islam sebagai agama peperangan?  Pernahkah peradaban Islam melahirkan perang dunia?

Korban Pembantaian Yahudi di Palestina
Kelompok teroris Yahudi pimpinan Menachem Begin dengan  anggota-anggotanya, antara lain Ariel Sharon, pada tahun 1948 pernah  membantai 1.000 orang Arab penduduk Deir Yassin, selatan Jerusalem.

Dan Ariel Sharon ketika menjabat Menteri Panglima Angkatan Bersenjata  Israel, terlibat pembantaian 3.000 warga sipil Palestina di kamp  pengungsi Sabhra dan Shatila, selatan Lebanon tahun 1982.

Itu bukan perang tapi pembantaian. Pasukan bengis Yahudi Israel datang  ke Palestina dan menembaki warga sipil yang tidak berdosa. Masih pulakah  kita katakan Islam sebagai agama haus darah? Dan apakah kita masih  ingin bilang bahwa Yahudi itu ramah, penuh kasihdan lemah lembut?

Korban Serbia di Bosnia
Pasukan Serbia dipimpin oleh Slobodan Milosevic melakukan operasi  pembersihan etnis secara sistematis di kota-kota yang dikuasainya selama  perang berlangsung. Sedikitnya 200.000 orang tewas dalam perang empat  tahun tersebut.

Dan penduduk Bosnia Herzegoviaberagama Islam, sejak zaman khilafah Turki Utsmani. Inikah yang dikatakan agama Islam haus darah?

Sambil Bawa Potongan Tangan, Urip ke RS

Tangan kiri penjual bubur Urip alias Bewok (45) putus ditebas parang TR (40) di Taman Bronbek, Jalan Kelapa Sawit, RT1-RW10, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2011) pukul 16.30 WIB. Kini, korban dirawat di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta Pusat.


Saksi mata, Slamet (39), di lokasi menjelaskan, awalnya dua pengurus RW 10 datang ke pangkalan para pedagang kaki lima, melarang mereka berjualan lagi karena mengganggu. "Pedagang menolak," kata Slamet.
Kedua pengurus RW dan para pedagang kaki lima pun bertengkar. Ada 20 pedagang kaki lima di sana. Di tengah adu mulut itu, TR, salah seorang pengurus RW 10, tiba-tiba memukul penjual sosis, Edy. Terjadilah baku pukul di antara mereka.
Perkelahian dua lawan 20 ini membuat pengurus RW terjepit. Mereka kabur. Akan tetapi, TR kembali mendatangi para pedagang dengan membawa parang. Ia menebas tangan kiri Urip.
"Melihat pengurus RW membawa parang, pedagang kabur. Urip tidak bisa lari dan kena bacok kepala dan tengkuk. Tangan kirinya bahkan putus ditebas," ujar Slamet.
"Melihat tangannya putus, Urip menenteng tangannya dan lari ke Rumah Sakit St Carolus," kata Kapolsek Metro Matraman, Jaktim, Komisaris Uyun Rafii.

Ia menambahkan, 20 menit setelah kejadian, polisi menangkap TR di depan rumahnya, tak jauh dari lokasi kejadian.

Seorang Perempuan Nekad Membakar Dirinya Sendiri Di Tengah Jalan

Pemandangan yang mengerikan bagi pembeli dan pekerja kantor di pusat Kota Luxembourg minggu lalu kini telah dicap sebagai protes terhadap rasisme. Wanita Belgia asal Kongo yang menetapkan dirinya turun di tengah Place d'Armes mengatakan kepada saksi bahwa ia melakukannya untuk protes melawan rasisme, beberapa saat sebelum ia melakukan tindakan putus asa yang telah meninggalkan dia di rumah sakit berjuang untuk hidup. Maggy Delvaux-Mufu, seorang ibu dari tiga dalam empat puluhan itu, memperingatkan beberapa surat kabar nasional malam hari Selasa pagi pekan lalu bahwa ia akan membakar dirinya hidup - hidup di tempat Martir des pukul 12.45 pagi, sebelum berangkat didampingi oleh suaminya untuk berjalan melalui pusat kota untuk pertemuan mengerikan itu.


Polisi disiagakan dan petugas telah dikerahkan ke Rousegärtchen.But wanita rencananya berubah ketika dia menemukan sekelompok wartawan berkumpul untuk menutup sebuah acara yang diselenggarakan oleh 'écologique Mouvement' di Place d'Armes, sebaliknya Cercle kota. Dia direndam dirinya di bensin sebelum menghadapi anggota pers, mengumumkan bahwa dia akan mengorbankan hidupnya untuk memprotes rasisme. 

Beberapa saat kemudian, ia menyalakan korek api, mengubah dirinya menjadi obor manusia di depan ratusan suami people.Delvaux-Mufu 'dan orang yang lewat melompat pada tubuh terbakar, mencoba untuk menahan api dengan mantel dan jaket. Adegan ini membuat beberapa orang merasa tidak enak badan dan banyak saksi yang memenuhi persegi di makan siang mengalami trauma oleh wanita itu menjerit-jerit jeritan rasa sakit yang tak terbayangkan. Api sudah padam ketika tim penyelamat polisi, dan pemadam kebakaran tiba di TKP. Satu orang dilaporkan telah muntah setelah melihat wanita yang sedang diangkut ke ambulans.


Peristiwa di Place d'Armes juga telah memulai sebuah kontroversi tentang kurangnya otoritas 'dukungan psikologis bagi witnesses.Delvaux-Mufu dibawa ke rumah sakit Secours Bon di Metz, di mana dia sedang dirawat di bangsal khusus untuk luka bakar dan berjuang untuk hidupnya. Grand Duchess Maria Teresa mengunjungi wanita dan keluarganya di rumah sakit televisi week.RTL terakhir adalah yang pertama untuk menjalankan flash berita tentang insiden di website pada hari Selasa sore pekan lalu. 352 melaporkan buletin dalam berita di bagian singkat, tak lama sebelum pergi ke cetak. 

Peristiwa sebelum kejadian itu hanya datang untuk cahaya nanti di dalam warga negara Belgia week.The 42 tahun dan suaminya telah menghadapi kesulitan keuangan. Mereka baru saja berutang diri dengan membeli sebuah garasi Citroen di Oberwampach, sebelum menyadari bahwa mereka hilang dokumen-dokumen yang akan memungkinkan mereka untuk mendirikan sebuah bisnis. Delvaux-Mufu menulis surat kepada Le jeudi menceritakan kisahnya kesulitan birokrasi dan putus asa ekonomi. "Saya menentang segala bentuk kekerasan, tetapi hari demi hari, keluarga saya dan aku harus bertahan moral kekerasan, diskriminasi, penghinaan dan banyak lagi dari administrasi Bapak Juncker itu", dia mengatakan dalam surat yang diterbitkan pekan lalu.


Masalah uang telah mendorong perempuan untuk mati-matian membela kasusnya di kantor Perdana Menteri awal pada hari yang sama kejadian. ancaman-nya untuk membakar dirinya hidup-hidup di Place des Martyrs setelah berpaling oleh otoritas menyebabkan pejabat pemerintah untuk menghubungi polisi. Sebuah pencarian seluruh kota diselenggarakan, tapi tidak ada yang bisa meramalkan wanita itu akan mengubah rencananya. "

Foto Hukuman Gantung Di Iran

Gambar ini di ambil dari web Kisuka Vox. Kalau ada keraguan, silahkan dimaklumi.

Berdasarkan web tersebut, lelaki ini telah membunuh 22 anak-anak dan ada di antara korbannya (berumur antara 7 dan 13 tahun) telah dirogol sebelum dibunuh. Lelaki ini ditangkap, dicambuk dan digantung sampai mati.
 









 
 
 

Pria Tonton Pacar Dibunuh via Webcam

Perempuan Kanada dibunuh saat berbincang dengan pacarnya di China via webcam. Terbentur jarak, pria itu tak mampu mencegah kejadian yang dilihatnya langsung di layar monitor.

Qian liu, 23 tahun, asal Beijing tampak berusaha menyelamatkan diri saat seorang pria masuk ke kamar kosnya di York University Village, Toronto, Kanada. Padahal, saat itu Qian liu berbincang dengan pacarnya di China.


Pelaku pembunuhan yang belum diketahui identitasnya ini mengetuk pintu kamar Liu pada pukul 1 pagi, waktu setempat. "Liu membuka pintu untuk pria itu. Liu tampaknya tahu identitas tamu tersebut. Di sisi lain, sang tamu tidak tahu bahwa ada saksi mata dari kejauhan yang melihat aksi jahatnya," ujar Detektif Frank Skubic dari Kepolisian Toronto.

Pelaku digambarkan berkulit putih, berusia 20 tahunan, tinggi 6 kaki dan diperkirakan menyukai Liu. Pacar Liu yang berada di China sempat menghubungi para sahabat Liu yang tinggal di Kanada via jejaring sosial. Sayangnya, polisi muncul ke lokasi kejahatan 10 jam setelah kejadian dan menemukan Liu sudah meninggal dalam kondisi setengah telanjang.

Di sisi lain, polisi belum mengumumkan penyebabkematian dan memanfaatkan gambar webcam milik pacar Liu yang tidak disebutkan namanya itu untuk proses penyelidikan.
Sumber

Pembunuhan Paling Sadis

Seperti biasa,kengerian akan tetap menyelubungi kita. Dengan demikian,entri kali ini ingin memaparkan kepada anda mengenai foto-foto dimana suatu pekerjaan memakan  manusia dijalankan. Sekadar berbagi gambar...