Home » , , » Melahirkan Di Rumah Makin Tren

Melahirkan Di Rumah Makin Tren

Melahirkan secara alami di rumah kini menjadi pilihan banyak ibu di Amerika. Dalam beberapa tahun terakhir angka ibu yang melakukan persalinan di rumah naik hingga 20 persen.


Pada tahun 2008 diketahui 28.357 (0,67 persen) bayi dilahirkan di rumah. Ini merupakan angka paling tinggi sejak tahun 1990. Padahal pada periode tahun 1990-2004 persalinan di rumah mengalami penurunan.
Tren persalinan di rumah ini paling banyak dilakukan oleh perempuan kulit putih non-Hispanik. Dari kelompok ini saat ini diperkirakan satu persen dari seluruh persalinan dilakukan di rumah.
Walaupun persalinan di rumah tidak bisa dilakukan oleh semua ibu hamil, namun saat ini risiko persalinan di rumah relatif bisa ditekan. Apalagi jika proses persalinan didampingi oleh bidan berpengalaman.
Alasan para ibu di Amerika melahirkan di rumah cukup beragam, ada yang karena ingin berhemat tetapi ada juga yang beralasan ingin proses kelahiran yang minim intervensi medis.

Sementara itu Dr.Mary L.Rosser, profesor obstetri dan ginekologi menyebutkan para ibu terpengaruh oleh para selebriti Hollywood yang kebanyakan memang memilih persalinan alami.
Keamanan melahirkan di rumah juga sudah dibuktikan di Belanda di mana sebagian besar wanita di sana memang melahirkan di rumah. Selain itu penelitian juga menunjukkan melahirkan di rumah sama amannya dengan di rumah sakit, terutama untuk wanita dengan risiko komplikasi yang rendah.

Persalinan di rumah untuk ibu hamil dengan risiko komplikasi rendah juga didukung oleh organsisasi kesehatan dunia (WHO), American College of Nurse-Midwife, American Public Health Association dan National Perinatal Association.

Perhimpunan dokter obsetri dan ginekologi serta bidan di Inggris juga menyebutkan tidak ada alasan bagi ibu hamil yang kehamilannya sehat untuk takut melahirkan di rumah.

Sebelum Anda memutuskan untuk melahirkan di rumah, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

1. Ibu tidak memiliki komplikasi kehamilan seperti plasenta previa (plasenta menutupi jalan lahir), preeklampsia atau menderita penyakit seperti sakit jantung, diabetes, asma, atau darah tinggi.
2. Kemudahan akses ke rumah sakit bila mana diperlukan tindakan darurat yang membutuhkan pertolongan medis segera.
3. Tidak ada riwayat komplikasi pada persalinan sebelumnya. Urungkan niat untuk bersalin di rumah jika Anda mengalami perdarahan pada persalinan sebelumnya.
4. Konsultasikan rencana Anda dengan dokter dan bidan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi. (Healthday New)

Sobat baru saja membaca artikel yang berkategori Informasi / Style / Tips dengan judul Melahirkan Di Rumah Makin Tren. Jika sobat rasa artikel ini menarik silakan di share dengan meninggalkan URL http://bayarsaja.blogspot.com/2011/05/melahirkan-di-rumah-makin-tren.html. Terima kasih atas kunjungannya!

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus