Selain menciptakan kenikmatan, seks yang dilakukan secara rutin dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh pasangan suami dan istri. Apa alasannya?
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa seks itu dianggap sehat? Apakah karena temponya yang cepat, pernafasan yang dalam, gerakan badan, atau kenikmatan mental dan fisik yang Anda rasakan?
Ketimbang menerka-nerka, simak ulasan berikut untuk mengetahui alasannya, seperti ditulis HealthMeUp.
Seks itu membangkitkan mood
Seks membantu tubuh menghasilkan hormon endorphin atau dikenal dengan hormon yang membangun suasana hati menjadi baik. Jadi, jika Anda merasa cemas atau stres, melakukan hubungan bercinta adalah pilihan terbaik.
Sebelum Anda mencapai puncak orgasme, otak akan melepaskan oxytocins, suatu hormon yang menenangkan saraf Anda. Seks bagi wanita juga menghasilkan hormon estrogen yang diketahui merupakan salah satu solusi untuk terhindar dari sakit perut akibat PMS.
Seks bisa menggantikan sesi olahraga
Anda tidak perlu nge-gym atau menyewa instruktur untuk membantu Anda melakukan exercise. Berbagai penelitian menemukan bahwa berhubungan cinta setiap hari dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Seks dipercaya dapat membakar kalori setara dengan ketika Anda melakukan treadmill, renang atau angkat beban. Seks pun membantu tubuh Anda memproduksi kolagen yang bermanfaat untuk membuat kulit halus bercahaya.
Seks membuat Anda pintar
Beberapa penelitian yang dilakukan dari waktu ke waktu menyimpulkan bahwa orgasme akan membuat aktifitas otak meningkat. Sebuah studi dari North Carolina "sex study" tahun 2008 menemukan bahwa wanita lebih cenderung mencari pasangan seksual yang memiliki otak berlebih. Jadi walaupun mereka terlihat bodoh, kebutuhan untuk memenuhi seks akan menuntun mereka ke masa depan yang lebih cerah.
Seks meningkatkan imunitas
Pada Februari 2009, sebuah studi dari Nottingham University menyimpulkan bahwa pria yang melakukan seks secara teratur (tiga atau empat kali dalam seminggu) memiliki risiko lebih rendah dalam serangan kanker prostat dan penyakit lainnya. Penelitian juga menenmukan bahwa seks dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga dapat terhindar dari penyakit menular seperti flu, batuk, dan sebagainya.
http://cyberman.cbn.net.id
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa seks itu dianggap sehat? Apakah karena temponya yang cepat, pernafasan yang dalam, gerakan badan, atau kenikmatan mental dan fisik yang Anda rasakan?
Ketimbang menerka-nerka, simak ulasan berikut untuk mengetahui alasannya, seperti ditulis HealthMeUp.
Seks itu membangkitkan mood
Seks membantu tubuh menghasilkan hormon endorphin atau dikenal dengan hormon yang membangun suasana hati menjadi baik. Jadi, jika Anda merasa cemas atau stres, melakukan hubungan bercinta adalah pilihan terbaik.
Sebelum Anda mencapai puncak orgasme, otak akan melepaskan oxytocins, suatu hormon yang menenangkan saraf Anda. Seks bagi wanita juga menghasilkan hormon estrogen yang diketahui merupakan salah satu solusi untuk terhindar dari sakit perut akibat PMS.
Seks bisa menggantikan sesi olahraga
Anda tidak perlu nge-gym atau menyewa instruktur untuk membantu Anda melakukan exercise. Berbagai penelitian menemukan bahwa berhubungan cinta setiap hari dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Seks dipercaya dapat membakar kalori setara dengan ketika Anda melakukan treadmill, renang atau angkat beban. Seks pun membantu tubuh Anda memproduksi kolagen yang bermanfaat untuk membuat kulit halus bercahaya.
Seks membuat Anda pintar
Beberapa penelitian yang dilakukan dari waktu ke waktu menyimpulkan bahwa orgasme akan membuat aktifitas otak meningkat. Sebuah studi dari North Carolina "sex study" tahun 2008 menemukan bahwa wanita lebih cenderung mencari pasangan seksual yang memiliki otak berlebih. Jadi walaupun mereka terlihat bodoh, kebutuhan untuk memenuhi seks akan menuntun mereka ke masa depan yang lebih cerah.
Seks meningkatkan imunitas
Pada Februari 2009, sebuah studi dari Nottingham University menyimpulkan bahwa pria yang melakukan seks secara teratur (tiga atau empat kali dalam seminggu) memiliki risiko lebih rendah dalam serangan kanker prostat dan penyakit lainnya. Penelitian juga menenmukan bahwa seks dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga dapat terhindar dari penyakit menular seperti flu, batuk, dan sebagainya.
http://cyberman.cbn.net.id
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus