Sekitar 2.600 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dikerahkan saat pertandingan antara Indonesia dan Bahrain digelar pada Selasa (6/9/2011), di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pengamanan khusus juga akan dilakukan karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan hadir untuk menonton partai tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak TNI untuk pertandingan sepak bola timnas Indonesia yang rencananya akan disaksikan Presiden SBY," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sujarno, Senin (5/9/2011), di Polda Metro Jaya.
Ia menjabarkan, sebanyak 2.600 personel dari Polri dan TNI akan bersiaga mulai esok hari. Dari jumlah itu, sebanyak 2.100 personel berasal dari kepolisian yang tersebar di Ring I, II, dan III. Personel berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Barat, dan Polres Metro Jakarta Selatan. Sementara 500 personel lain berasal dari gabungan TNI dan Polri yang diperuntukkan khusus mengamankan Presiden SBY.
"Kepolisian memiliki protap (prosedur tetap) khusus untuk mengamankan pejabat maupun pemimpin negara, seperti Presiden SBY," ujarnya.
Sujarno mengatakan, meski polisi sudah siaga penuh, potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang pertandingan belum ditemukan. Ia berharap para pendukung tim nasional kedua tim juga mampu menunjukkan sikap positif sehingga tidak mengganggu kelancaran pertandingan.
Selain menempatkan anggota, Polda Metro Jaya dan TNI mengerahkan pasukan bersenjata lengkap, termasuk kendaraan taktis, barakuda, ambulans, dan mobil pemadam kebakaran.
Timnas Indonesia akan menjamu tim sepak bola Bahrain pada kualifikasi babak ketiga Pra-Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/9/2011) pukul 18.30 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus