Di hari ini bayarsaja.blogspot.com akan membahas berita tentang Eto'o: Asosiasi Sepakbola Kamerun Mau Bunuh Saya new. Semoga dengan berita Eto'o: Asosiasi Sepakbola Kamerun Mau Bunuh Saya new akan menambah wawasan untuk anda pembaca setia bayarsaja.blogspot.com
Samuel Etoo mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan terkait Asosiasi Sepakbol Kamerun (FCF). Pemain Anzhi Makhachkala ini menuding FCF memiliki rencana untuk membunuh dirinya.
Merasa keselamatan dirinya terancam, Etoo pun mengatakan bahwa dirinya sampai harus memakai jasa keamanan. Mantan pemain Barcelona ini merasa kehidupannya mulai diusik oleh FCF.
"Para pemimpin FCF ingin menyerang hidup saya. Mereka ingin membunuh saya," ungkap Eto'o kepada media asal Kamerun, Je Wanda, seperti dilansir oleh ESPN.
Saya hidup dengan sejumlah pengawal, bahkan sampai seorang harus menjaga di depan pintu rumah saya. Saya melakukan ini semua bukan karena sombong, melainkan demi kemananan, sambungnya.
Dalam wawancara tersebut, Etoo juga mengatakan bahwa para pimpinan FCF tak memiliki kredibilitas dan pelaku korupsi. Sampai-sampai Etoo mengatakan bahwa kostum timnas didatangkan langsung dari supliernya dibandingkan disalurkan lewat FCF.
"(Asosiasi) telah menggelapkan uang kami cukup lama. Bukannya mengatur sepakbola untuk kepentingan umum, mereka cuma fokus dengan misi-misi fiktif, perjalanan kelas satu, dan rekening bank di Eropa yang tak bisa dilacak," tuding Etoo.
Ketegangan antara Etoo dan FCF memang bukan kali ini saja, sebelumnya Etoo bersama 10 pemain lainnya menolak bergabung ke timnas untuk melakoni laga persahabatan kontra Tanzania.
Bahkan pada tahun ini, klub berjuluk Les Lions Indomitables itu gagal lolos kualifikasi Piala Afrika. Alhasil, salah satu petinggi FCF sampai mengatakan bahwa Etoo berusaha untuk merusak kestabilan sepakbola Kamerun.
Dapatkan berita terupdate dan unik setiap saat hanya di bayarsaja.blogspot.com
Homepage|http://bayarsaja.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus