Dalam hari ini bayarsaja.blogspot.com akan menyajikan artikel tentang Pengelola Gedung UOB Janji Santuni Korban banjir. Semoga dengan artikel Pengelola Gedung UOB Janji Santuni Korban banjir akan menambah pengetahuan untuk anda pembaca setia bayarsaja.blogspot.com
GM Building Thamrind Nine gedung UOB Plaza, Bangga Nirwanjaya, memastikan, korban banjir yang tenggelam di basement gedungnya itu akan mendapatkan santunan. Santunan akan diberikan baik kepada yang selamat maupun yang meninggal.
"(Santunan) full pasti, dari evakuasi menghubungi keluarga, pengiriman jenazah, biaya rumah sakit, sampai pengiriman, pemakaman. Bahkan nanti ada santunan kita cover," katanya di gedung UOB Plaza, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2013).
Ada dua korban yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa yakni Abdul Arif Agus dan Herdian Eko.
"Dari tenant kita wajibkan untuk mengasuransikan pasti ada sumbangan. Kalau sudah mulai normal akan kita hitung-hitung untuk penggantian asuransi," jelasnya.
Selain korban jiwa, juga ada kerugian materil akibat peristiwa ini. Kata dia, puluhan mobil masih terendam di basement tempat parkir di gedung tersebut.
"Ganti rugi kita mungkin ada coverage masing-masing yah. Banyak yang menghubungi kita, cuma kita baru mendata. Hari ini belum kita izinkan datang ke sini karena memang belum bisa," ujar Bangga.
Selain itu, sesaat sebelum peristiwa ini terjadi, sang pemilik juga sudah dihubungi untuk mengevakuasi kendaraannya. Karena itu, lanjutnya, hanya tinggal puluhan mobil yang terjebak di basement tersebut.
"Itu sudah kita infokan ke tenant-tenant untuk melakukan evakuasi, sekitar 500-an mobil sudah keluar dari gedung. Jadi sebetulnya itu mobil keremdam mobil yang tidak sempat saja dipindahkan, ada puluhan ya," tuturnya
"(Santunan) full pasti, dari evakuasi menghubungi keluarga, pengiriman jenazah, biaya rumah sakit, sampai pengiriman, pemakaman. Bahkan nanti ada santunan kita cover," katanya di gedung UOB Plaza, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2013).
Ada dua korban yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa yakni Abdul Arif Agus dan Herdian Eko.
"Dari tenant kita wajibkan untuk mengasuransikan pasti ada sumbangan. Kalau sudah mulai normal akan kita hitung-hitung untuk penggantian asuransi," jelasnya.
Selain korban jiwa, juga ada kerugian materil akibat peristiwa ini. Kata dia, puluhan mobil masih terendam di basement tempat parkir di gedung tersebut.
"Ganti rugi kita mungkin ada coverage masing-masing yah. Banyak yang menghubungi kita, cuma kita baru mendata. Hari ini belum kita izinkan datang ke sini karena memang belum bisa," ujar Bangga.
Selain itu, sesaat sebelum peristiwa ini terjadi, sang pemilik juga sudah dihubungi untuk mengevakuasi kendaraannya. Karena itu, lanjutnya, hanya tinggal puluhan mobil yang terjebak di basement tersebut.
"Itu sudah kita infokan ke tenant-tenant untuk melakukan evakuasi, sekitar 500-an mobil sudah keluar dari gedung. Jadi sebetulnya itu mobil keremdam mobil yang tidak sempat saja dipindahkan, ada puluhan ya," tuturnya
Dapatkan berita terupdate dan unik setiap saat hanya di bayarsaja.blogspot.com
Homepage|http://bayarsaja.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus