Dari penelitian yang dilakukan oleh Madhu Kaza, seorang seniman dan penulis India berusia 36 tahun yang tinggal di Amerika Serikat, terungkap bahwa membacakan cerita pengantar tidur sangat efektif untuk menolong para penderita insomnia.
Kesimpulan ini didapat setelah sejak Mei lalu Kaza berkeliling dari rumah ke rumah orang asing yang ia tidak kenal di kawasan Manhattan dan Brooklyn untuk meninabobokkan mereka dengan cerita pengantar tidur.
Dalam proyek yang diberi nama “Here Is Where We Meet” sesuai dengan novel karangan John Berger, ia telah membacakan cerita pengantar tidur bagi delapan orang dewasa yang menderita insomnia di kawasan itu.
Adapun cerita yang ia bawakan di antaranya adalah ‘The Metamorphosis’ karya Kafka, cerita petualangan anak ‘Danny the Champion of the World’ karya Roald Dahl, sampai ke novel karangan John Fowles yang berjudul ‘The French Liutenant’s Woman.’
“Saya hanya mendatangi mereka lalu mereka pilih cerita apa yang ingin saya bacakan dan saya membacakannya untuk mereka,” ucap Kaza seperti dikutip dari New York Daily News, 15 Juli 2011.
Dosen menulis paruh waktu di New York University ini juga menerima panggilan ke rumah sebagai bagian dari program tersebut.
“Bagian lain dari proyek ini adalah seputar keramahan. Proyek ini memantau seputar pertemuan seseorang dengan orang lain yang bukan teman akrabnya, bukan kekasihnya, atau juga bukan orangtuanya,” ucap Kaza.
Pada pengujian, Kaza hanya membacakan cerita pada orang dewasa yang menjadi ‘pasiennya’ secara empat mata. Sebelumnya, keduanya perlu menyepakati bahwa Kaza boleh keluar dari rumah sang pasien jika pasien itu sudah tertidur. Dan sejauh ini, baru penderita insomnia wanita saja yang ia bacakan cerita.
“Dari percobaan, umumnya mereka tertidur dalam waktu singkat,” kata Kaza. “Secara rata-rata, saya belum pernah mendapati penderita insomnia yang tetap terjaga meski sudah lebih dari satu jam saya bacakan cerita pengantar tidur,” ucapnya.
Berikutnya, Kaza menyebutkan, ia akan mencoba menjalankan uji coba ini menggunakan rekaman suaranya untuk mengantarkan para penderita insomnia tersebut ke peribaannya.
Kesimpulan ini didapat setelah sejak Mei lalu Kaza berkeliling dari rumah ke rumah orang asing yang ia tidak kenal di kawasan Manhattan dan Brooklyn untuk meninabobokkan mereka dengan cerita pengantar tidur.
Dalam proyek yang diberi nama “Here Is Where We Meet” sesuai dengan novel karangan John Berger, ia telah membacakan cerita pengantar tidur bagi delapan orang dewasa yang menderita insomnia di kawasan itu.
Adapun cerita yang ia bawakan di antaranya adalah ‘The Metamorphosis’ karya Kafka, cerita petualangan anak ‘Danny the Champion of the World’ karya Roald Dahl, sampai ke novel karangan John Fowles yang berjudul ‘The French Liutenant’s Woman.’
“Saya hanya mendatangi mereka lalu mereka pilih cerita apa yang ingin saya bacakan dan saya membacakannya untuk mereka,” ucap Kaza seperti dikutip dari New York Daily News, 15 Juli 2011.
Dosen menulis paruh waktu di New York University ini juga menerima panggilan ke rumah sebagai bagian dari program tersebut.
“Bagian lain dari proyek ini adalah seputar keramahan. Proyek ini memantau seputar pertemuan seseorang dengan orang lain yang bukan teman akrabnya, bukan kekasihnya, atau juga bukan orangtuanya,” ucap Kaza.
Pada pengujian, Kaza hanya membacakan cerita pada orang dewasa yang menjadi ‘pasiennya’ secara empat mata. Sebelumnya, keduanya perlu menyepakati bahwa Kaza boleh keluar dari rumah sang pasien jika pasien itu sudah tertidur. Dan sejauh ini, baru penderita insomnia wanita saja yang ia bacakan cerita.
“Dari percobaan, umumnya mereka tertidur dalam waktu singkat,” kata Kaza. “Secara rata-rata, saya belum pernah mendapati penderita insomnia yang tetap terjaga meski sudah lebih dari satu jam saya bacakan cerita pengantar tidur,” ucapnya.
Berikutnya, Kaza menyebutkan, ia akan mencoba menjalankan uji coba ini menggunakan rekaman suaranya untuk mengantarkan para penderita insomnia tersebut ke peribaannya.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus