Dalam hari ini bayarsaja.blogspot.com akan menyajikan artikel tentang Siswa SMK RI Belajar Animasi Gratis NEW. Semoga dengan artikel Siswa SMK RI Belajar Animasi Gratis NEW akan menambah wawasan bagi anda pembaca setia bayarsaja.blogspot.com
Untuk melaksanakan program tersebut, Autodesk pun mendapuk Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Head of Education, Worldwide Emerging Markets Autodesk, George Abraham menyatakan, kerjasama ini menjadi bagian komitmen Autodesk untuk membantu mempersiapkan anak Indonesia menuju era globalisasi.
"Melalui kerjasama ini diharapkan para siswa SMK mendapat kesempatan belajar dan pelatihan untuk menggunakan piranti lunak Autodesk. Dengan demikian siswa Indonesia dapat mempersiapkan diri untuk berkompetisi di era global," ujar Abraham selepas menandatangani MoU dengan Direktorat Pembinaan SMK di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Kamis (7/2/2013).
Kerjasama ini disambut baik oleh Direktur Pembinaan SMK Anang Tjahyono.
Dia menilai, piranti lunak Autodesk merupakan progran yang umum digunakan dan terkenal di SMK seluruh Indonesia dalam proses pembelajaran. Sehingga akan memudahkan para siswa maupun guru dalam mengaplikasikannya.
"Melalui kerjasama ini akan dilakukan secara masif penggunaan Software tersebut di SMK negeri dan swasta. Ada 35 jenis software yang boleh digunakan secara gratis. Bahkan, siswa-siswi maupun guru yang mempunyai laptop akan mendapatkan instalasi software tersebut secara gratis pula,"
kata Anang.
Anang menambahkan, sebagai tindak lanjut kerjasama, mereka tengah melatih 33 guru SMK terpilih dari seluruh Indonesia secara gratis.
Sehingga ke depan, para guru tersebut dapat menjadi master teacher.
"Harapan kami, ke-33 guru ini akan menjadi master teacher. Jadi, selain mengajar di sekolahnya juga mengajar di sekolah lainnya. Bahkan melalui pelatihan ini mereka akan mendapatkan sertifikat internasional,"
jelasnya.
Dia menyebutkan, selain pelatihan, untuk melengkapi kemampuan para siswa SMK tersebut, maka akan diberikan pembekalan mengenai kewirausahaan.
Sehingga dengan kemampuan akademis yang dimiliki mereka mampu mengembangkannya menjadi peluang usaha.
"Jadi mereka tidak hanya mampu membangun dan merancang. Mereka juga dapat menghitung atau mengalkulasi harga bangunan hasil kreasi mereka ke depannya," imbuh Anang.
Dapatkan berita terupdate dan unik setiap saat hanya di bayarsaja.blogspot.com
Homepage|http://bayarsaja.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar bernada spam akan saya hapus